Boedak Melayoe
BERKORBAN DEMI CINTA????
Berkorban Demi Cinta ?
Atas nama cinta, banyak orang yang "bela-belain" berkorban apa saja.
Tujuannya satu, agar pasangan bahagia. Tapi, haruskah sampai begitu?
Konon, cewek mengklaim dirinya sebagai pihak yang paling banyak
berkorban untuk pria. Sementara, banyak pula arjuna yang merasa telah
"berkorban" dan telaten merawat cintanya.
Terlepas dari pihak mana yang paling banyak berkorban, Banyak yang
menilai "berkorban" adalah hal terbodoh yang dilakukan orang.
Tentu, itu tak bermaksud mengajak kita untuk menjadi orang egois, dan
tak pedulian. Buktinya, dia menyarankan kita untuk tetap bersabar dan
menjunjung tinggi toleransi.
Seimbang. Konon pula, wanita memiliki kadar toleransi dan kesabaran yang
lebih tinggi dibanding pria. Mungkin itulah sebabnya, wanita menjadi
pihak yang lebih banyak berkorban atau mengalah.
Nyatanya, "Banyak wanita yang merasa harus berkorban. Bahkan, tak
sedikit wanita merasa bahagia atas pengorbanannya. Padahal, kondisi itu,
jauh dari sebuah hubungan sehat."
Padahal, kebahagiaan sejati itu hanya bisa diperoleh jika ada
keseimbangan. "Jadi, bukan hanya wanita saja atau pria saja yang harus
berkorban. Tapi harus dua-duanya."
`Dalam porsi tertentu, berkorban atau mengalah akan sangat membantu
sebuah hubungan. Tapi bila dibiarkan terus-terusan, kondisi itu bisa
terbalik menjadi bom waktu, yang siap meledak kapan saja.
Jadi, jangan pernah takut untuk menegosiasikan setiap kondisi atau
masalah yang dihadapi. Hal itu bisa menjadi pelajaran toleransi bagi
pasangan, dan pelajaran otorisasi bagi Anda.
2 komentar:
keren
Bro ketut thank's ya kata2 dan semangat yang di berikan.......semangat bro
Posting Komentar